Monday, December 8, 2014

Pameran Profile Dosen Fikom Untar


Dalam kelas Hukum Komunikasi, para mahasiswa Fikom angkatan 2014 membuat mading dengan isi menampilkan profile para dosen Fikom Untar. Mading yang ditampilkan ini, berisi tentang biodata para dosen, seperti karier, motto hidup dan juga latar belakang pendidikan mereka.
Berbagai latar belakang dosen dan pekerjaan lain mereka ditampilkan di mading ini. Sebagai contoh Ibu Budi Utami, S.Sos., M.Si , selain menjadi dosen dalam matakuliah Bahasa Indonesia, beliau juga salah seorang jurnalis di stasiun TV swasta SCTV. Juga ada Pak Kurniawan HS, S.IP, MA sebagai editor di surat kabar Jakarta Post.
Selain membahas mengenai profile dan karier mereka, dalam mading ini juga membahas mengenai Visi dan Misi para dosen tersebut.
“Membantu mahasiswa untuk berpikir secara rasional dan kritis.”, ini adalah salah satu visi dan misi yang dimiliki oleh dosen mata kuliah Filsafat Sains & Teknologi, Pak Irsa Bastian, Drs., MM. (AL)

source : http://fikom.tarumanagara.ac.id/component/content/article/637-pameran-profile-dosen-fikom-untar.html

BEM Fikom Untar Presents Piala Dekan dan Pudek 2014

Akhirnya!! Acara tahunan yang diadakan oleh Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) Fikom Untar Piala Dekan dan Pudek telah dilaksanakan pada tanggal 24 sampai dengan 25 November 2014. Piala Dekan dan Pudek adalah sports competition yang dilaksanakan untuk mendekatkan antara angkatan Fikom Untar untuk menjalin rasa kekeluargaan di Fikom Untar. Kegiatan ini mempertandingkan olahraga Futsal, Basket Putra-Putri, Voli, Bulutangkis dan Tarik Tambang.

Futsal diadakan di lantai 8, Kampus 2 Universitas Tarumanagara. Dan untuk Basket, Voli, Bulutangkis dan Tarik Tambang diadakan di lantai 8, Gelanggang Olahraga, Kampus 1, Universitas Tarumanagara. Kegiatan lomba yang diadakan 2 hari ini sangat disambut dengan antusias oleh para mahasiswa terutama yang sangat menyukai kegiatan berolahraga.
Setiap angkatan mengirimkan perwakilan angkatannya untuk ikut berkompetisi dalam lomba Futsal, Basket Putra-Putri, Voli, Bulutangkis dan Tarik Tambang. Lomba piala dekan dan pudek ini bertujuan selain untuk mendekatkan diri antar angkatan, juga untuk melatih ketangkasan para mahasiswa Fikom Untar khususnya dalam bidang olahraga.
Semoga dengan adanya kegiatan Piala Dekan dan Pudek ini, dapat lebih mempererat jalinan keluarga antara sesama mahasiswa dan mahasiswi Fikom Untar. (AL)

Ada Geisha di Jepang FIKom Untar


 LINE! Dan AKB48! Siapa yang tak mengenal media sosial berikon Cony dan Brown ini? Tahukah anda bahwa Line berasal dari negara anime terbesar di dunia? Grup puluhan remaja cantik idola kaum adam Jepang? Berbicara soal negara Jepang memang tidak akan ada habisnya. Mulai dari keindahan budaya, seni, hamparan destinasi wisata hingga perkembangan teknologinya selalu menarik untuk kita simak. 

Kelas Komunikasi Lintas Budaya (11/4) disulap menjadi sebuah dimensi yang manis. Nuansa Jepang terasa kental saat mahasiswa/i FIKom Untar melangkah kedalam ruangan. Aroma wewangian dari lotus menambah decak kagum dimensi baru kelas. Kelembutan cahaya merah muda nan lembut serasa membawa kehangatan kami berada di musim semi saat bunga sakura sedang bermekar intens. Anime Jepang seperti sumo, kipas, Pikachu, pohon sakura yang merekah indah memperkaya keindahan ruangan.

Kali ini, dua mahasiswa FIKom selaku pemandu tur wisata mengajak FIKom Untar menyambangi negara sakura. Usai tiba di bandara, kami langsung berangkat menuju kastil serta museum samurai dan yakuza. Pesona kultur konteks tinggi Jepang menarik kedua bola mata kami. Keindahan seni sederhana seperti seni melipat (origami), tradisi minum teh, pesona karakter geisha, samurai dan yakuza sungguh menarik untuk dipelajari. Makanan khas Jepang, sushi, Tokyo Tower dan gunung Fuji sebagai ikon Jepang juga tak lupa kami kunjungi. Fenomena Japan Pop atau J-pop yang terkenal dengan grup vokal dan tari AKB48 pun tak ketinggalan.

ketika malam menjelang, FIKom Untar mampir ke kota Kyoto untuk menyaksikan pertunjukkan geisha. Kami juga tak ketinggalan menonton sebuah tarian dari geisha cantik sebagai akhir tur wisata. Semoga presentasi kali ini, mahasiswa/i FIKom mampu memperkaya wawasan kultur budaya Jepang dan mampu menunjang pembelajaran dari negara maju ini. Arigatougozaimasu!(fs)

Untar Meraih Juara 2 National Risk Management Competition 2014

Universitas Tarumanagara kembali menorehkan prestasi yang membanggakan setelah tim LBT (Lab Best Team) yang terdiri dari Metta Desianti Yunus, Suyana Tantri dan Halim Rusli yang berasal dari Fakultas Ekonomi Jurusan S1 Manajemen Bisnis berhasil meraih juara ke 2 National Risk Management Competition 2014 yang diadakan oleh S1 Manajemen Universitas Parahyangan bekerja sama dengan CRMS (Centre of Risk Management Studies).
Untuk mencapai posisi ini tim LBT harus berjuang keras untuk lolos ke babak Semifinal terlebih dahulu yang hanya mengambil 10 tim terbaik dari total 40 tim partisipan yang berasal dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia.  Berdasarkan hasil Semifinal yang diadakan pada hari Sabtu, tanggal 22 November 2014, hanya 5 tim terbaik yang berhasil masuk ke babak Final yakni 3 tim yang berasal dari tuan rumah Universitas Parahyangan, Universitas Tarumanagara dan Universitas Surabaya. Di babak final inilah akhirnya tim LBT berhasil meraih juara ke 2 berdasarkan keputusan juri.  Adapun tim panel juri terdiri dari 3 orang juri praktisi dan 3 orang juri dosen yang berkualifikasi di bidang Manajemen Risiko.

cr. http://www.tarumanagara.ac.id/read-isi_berita-ind-1118.html

Fasilitas Universitas Tarumanagara

•  TARUMANAGARA KNOWLEDGE CENTER  (TKC)
Tarumanagara Knowledge Centre (TKC) adalah lembaga non profit yang menunjang kegiatan akademik dimana merubah paradigma perpustakaan pada umumnya. TKC didirikan pada tanggal 11 Desember 2007 bernaung dibawah Yayasan Tarumanagara, didirikan sebagai sarana untuk menunjang kegiatan akademik Universitas Tarumanagara (UNTAR) pada khususnya dan juga melayani masyarakat luas pada umumnya. Dasar pembentukan TKC adalah prakarsa Yayasan Tarumanagara untuk mewujudkan sumber belajar yang dapat dinikmati secara baik oleh civitas akademika Tarumanagara maupun masyarakat luas. Sumber belajar ini dimungkinkan berkat visi positif dari  pihak Yayasan Tarumanagara dalam rangka pengabdian yayasan untuk Universitas Tarumanagara (UNTAR) dan masyarakat umum.
•  SPORTCLUB
Pepatah mengatakan Mens sana in corpora sano  jiwa yang sehat terletak pada badan yang sehat. Jadi bukan hanya cerdas dan sehat jiwanya tapi juga sehat badannya. Yayasan tarumanagara sangat peduli dengan hal itu. Baik untuk mahasiswa maupun karyawannya. Kepeduliannya itu diwujudkan dengan menyediakan sarana fasilitas olah raga. Fitness UNTAR adalah salah satu kegiatan gelanggang olah raga (GOR) UNTAR. Di GOR itu yang dibuka pada tanggal 7 Agustus 2007 ada bermacam-macam olah raga. Selain Fitness di sana da bulu tangkis, tenis, bola volley dan lain-lain. GOR berada di lantai 8 (paling atas) gedung parker.Keberadaan GOR ini menajdi nilai plus bagi Universitas Tarumanagara.
•  LIBRARY
Pada saat ini Universitas Tarumanagara memiliki 5 (lima) buah perpustakaan fakultas dan 1 (satu) buah perpustakaan program pascasarjana dan Tarumanagara Knowledge Centre (TKC). Mahasiswa Program Magister Teknik Perencanaan guna mendukung kegiatan belajar mengajar serta untuk menyelesaikan pendidikannya di program studi, dapat mengakses pada semua perpustakaan di Universitas Tarumanagara tersebut. Secara rinci koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan Program Pascasarjana memiliki 69.944 Judul Buku/Majalah dengan sekitar 180.193 eksemplar. Saat ini perpustakaan Program Pascasarjana memiliki e-journal ASCE yang bisa diakses, selain itu juga memiliki e-journal dengan penerbit Emerald.
•  HOSPITAL
Rumah Sakit Royal Taruma yang diresmikan pada tanggal 29 Maret 2007 merupakan cita-cita lama Yayasan Tarumanagara yang tertunda. Sebelum Rumah Sakit Royal Taruma berdiri, para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagra melakukan praktek di berbagai rumah sakit. Awalnya Rumah Sakit Sumber Waras di Grogol Jakarta Barat itu menjadi andalan utama untuk tempat praktek mahasiswa Fakultas Kedokteran UNTAR. Rumah Sakit Sumber Waras secara historis  merupakan saudara kandung dari Universitas Tarumanagara. Dalam perkembangannya akhir-akhir ini rumah sakit tersebut tidak bias lagi menjadi andalan. Sedangkan kebutuhan tempat praktek mahasiswa sangat mendesak. Apalagi keadaan Fakultas Kedokteran yang semakin popular menampung lebih banyak jumlah mahasiswa. Bertambahnya mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran tentu akan menambah keuntungan. Namun akhir-akhir ini daya tamping rumah sakit untuk menerima mahasiswa berpraktek menjadi persoalan tersendiri. Apalagi yang diberlakukan di perguruan tingi sekarang adalah kurikulum yang berbasis kompetensi. Tidak bias tidak, Yayasan Tarumanagara sebagai penyelenggara  pendidikan Universitas Tarumanagara harus segera mewujudkan kebutuhan tersebut. Selain bidang pendidikan, Yayasan adalah badan social yang bergerak dalam bidang kesehatan, kesejahteraan dan bidang lainnya. Untuk itu Yayasan menjalankan usaha sosial diantaranya mendirikan rumah sakit.


cr. http://pasca.tarumanagara.ac.id/index.php/fasilitas.html

Untar Mengabdi Memajukan Pendidikan di Indonesia


“Sejak didirikan hingga hari ini, UNTAR secara konsisten mengedepankan dan menekankan aspek budi luhur (integrity) sebagai  syarat utama untuk dapat menjadi individu yang sukses. Selain itu filosofi menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa profesional dan kewirausahaan (entrepreneurship) dan  dapat menjawab tantangan global, selalu menjadi landasan pendidikan kami.  Diharapkan UNTAR akan terus berjaya dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujar Ketua pengurus Yayasan Tarumanagara Gunardi S.H, M.H.

Universitas Tarumagara (UNTAR) memperingati HUT ke-55 dengan menggelar acara bertajuk “Emerald Forest”, diCiputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Kegiatan ini merupakan perayaan perjalanan UNTAR di kancah pendidikan Indonesia. Acara akan berisikan pemberian penghargaan bagi para tokoh yang telah berjasa bagi pendidikan nasional di Indonesia, pameran karya mahasiswa, dan pertunjukan musikal oleh Lentera Simfonia Orchestra, The Monarch Choir dan Mousai Arpa Choir.


Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwapencapaian usia 55 tahun merupakan langkah nyata UNTAR dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Untar akan terus melakukan berbagai pengembangan SDM, infrastruktur kampus, teknologi informasi serta penyempurnaan strategi marketing dan komunikasi untuk mencapai tiga sasaran yaitu integrity, professionalism, dan entrepreneurship (IPE). Tak kalah pentingnya, perjalanan ke depan UNTAR akan sangat tergantung pada semangat persatuan sivitas dan seluruh unsur terkait. Langkah-langkah strategis ini diharapkan akan semakin membawa UNTAR bergerak lebih cepat menjadi universitas terkemuka di Asia Tenggara.
 
 
Dalam peringatan  HUT ke-55, UNTAR memberikan “Tarumanagara Award” sebagai bentuk penghargaan secara khusus bagi para tokoh  yang telah mengambil bagian penting untuk kemajuan UNTAR dan mewujudkan cita-cita  mencerdaskan kehidupan bangsa. 





Adapun penerima penghargaan tersebut adalah:

  • Tarumanagara Award kategori penggagas dan pendiri: P. K Ojong
  • Tarumanagara Award kategori pembina dan pengembang: Dr.(HC) Ir. Ciputra
  • Tarumanagara Award kategori pengabdi keilmuan: Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata dan Prof. Dr. Ir. Dali S. Naga, MMSI
 “Besar harapan saya dengan semakin bertambahnya usia,  UNTAR akan terus bekerja, berkarya dan tentunya semakin memberikan sumbangsih bagi pendidikan di Indonesia,” tambah Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D.

Dr.Ariawan Gunadi, S.H.,M.H. Menjadi Pembicara Asean Economic Community

Dr.Ariawan Gunadi, SH,MH- menjadi pembicara di Bali bersama Menteri Kesehatan RI, pada event nasional Updated Asean Economic Community dalam Healthcare Sector, even internasional di level ASEAN ini diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan RI, PERSI, dan IDI serta SIEMENS pada tanggal 20 September 2014. Pemaparan DR Ariawan Gunadi disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, 250 orang dari Pejabat pemerintah termasuk Kepala Dinas kesehatan bali, Ketua Persi Bali, Ketua Idi bali, CEO Rumah Sakit dari dalam dan Luar negeri, Para Guru besar yang hadir dan Dekan Fakultas Kedokteran, para undangan dari luar negeri serta Media internasional yang turut meliput. Dr. Ariawan Gunadi memberikan penyampaian dan analisis serta strategi mendalam mengenai AEC Blueprint dimana section di dalamnya memuat mengenai Implikasi terhadap healthcare sector di Indonesia, termasuk Hospital services (kepemilikan asing 67-70 persen utk rumah sakit di Indonesia, maupun Tenaga medis asing yang akan cukup banyak berdatangan di Indonesia. Bali mencatat untuk tenaga medis dan skilled labour mengalami peningkatan jumlah yang signifikan setiap tahunnya. Selain itu Dr. Ariawan menekankan perlu nya penanganan safeguard, antidumping, countervailing duty utk dilakukan di Indonesia, juga pentingnya pengawasan operasional selain izin prinsip dalam berjalannya klinik atau rumah sakit sehingga tenaga medis asing yang masuk ke Indonesia dapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semoga peran Dr. Ariawan Gunadi dapat membawa nama Universitas Tarumanagara di Level ASEAN.

  cr. http://www.tarumanagara.ac.id/read-isi_berita-ind-1099.html